PT Andalan Artha Primanusa (AAP) merupakan perusahaan kontraktor pertambangan terkemuka di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 2003. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, AAP terus berkembang pesat berkat dedikasi dari pemilik dan tim manajemen yang inovatif. Perusahaan ini fokus pada layanan penambangan kontrak terbuka dan menyediakan berbagai jenis peralatan berat berkualitas tinggi di seluruh wilayah Indonesia.
Komitmen AAP adalah menjalankan operasional penambangan batubara secara bertanggung jawab dan berkelanjutan, dengan tujuan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan. Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan kontraktor pertambangan dan energi yang terintegrasi secara vertikal, didukung oleh tenaga kerja yang berbakat dan energik, demi mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan nasional.
Lowongan pekerjaan di PT Andalan Artha Primanusa mencakup berbagai posisi, seperti operator excavator (CAT395, ZX870, ZX470, CAT330, ZX350, CAT320), operator OHT 773, Terex TR50D, serta pengemudi truk batubara 40T dan 30T (DT). Selain itu, tersedia posisi sebagai operator dozer (D8R, D10T, D85ESS), grader, water truck driver, operator alat berat lainnya, serta tenaga pendukung seperti mekanik plant, listrik otomotif, welder, tool keeper, greaseman, lube truck driver, wash truck driver, crane truck operator, dan staf administrasi termasuk dispatcher dan inspector.
Di bidang logistik, tersedia posisi storeman, warehouseman, fuel truck driver, fuelman, serta petugas stasiun bahan bakar. Persyaratan umum meliputi pendidikan minimal SMA/SMK sederajat, pengalaman minimal 2 tahun di posisi yang sama di perusahaan kontraktor pertambangan batubara (dibuktikan dengan Kimper/Simper untuk operator dan SIM BII untuk pengemudi), serta sertifikat BNSP bagi welder dan SIO alat angkut bagi crane truck operator. Penempatan dilakukan di seluruh lokasi site PT AAP.
Informasi lowongan pekerjaan lainnya dapat diakses melalui link berikut: T.ME/DISNAKERJA. Untuk kemudahan akses, Anda juga dapat menggunakan aplikasi Disnakerja.