Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang dikenal sebagai Polri, merupakan institusi kepolisian nasional yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI. Sebelumnya, organisasi ini dikenal dengan nama Badan Kepolisian Negara (BKN). Motto resmi Polri adalah Rastra Sewakotama, yang berarti "Abdi Utama bagi Nusa Bangsa". Tugas utama Polri meliputi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam membangun citra polisi yang terpercaya dan ideal. Polri terus melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan standar profesionalisme anggota, termasuk reformasi proses rekrutmen. Prinsip dasar yang diusung dalam penerimaan calon anggota Polri adalah BETAH—Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis—sebagai bentuk komitmen untuk menghasilkan anggota Polri yang berkarakter, sehat jasmani dan rohani, serta mampu menjalankan tugas secara profesional.
Rekrutmen calon Bintara Polri dilakukan melalui pendidikan pembentukan Bintara yang bertujuan menghasilkan anggota Polri dengan kemampuan melaksanakan tugas umum Kepolisian, penindakan Huru-Hara (PHH), serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). Dalam era Police 4.0, proses ini memanfaatkan teknologi digital untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui website resmi penerimaan.polri.go.id. Calon peserta harus mengisi formulir dengan data yang benar dan lengkap, kemudian mendapatkan nomor registrasi dan login untuk mengunggah berkas. Setelah itu, proses verifikasi dilakukan secara offline di Polres atau Polda setempat dengan membawa berkas asli dan fotokopi, serta mengikuti serangkaian tes kesehatan, psikologi, dan kemampuan jasmani.
Seleksi meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan tahap I dan II, tes psikologi berbasis komputer (CAT), tes akademik, tes mental ideologi, serta ujian kemampuan jasmani dan renang. Penilaian dilakukan sesuai ketentuan resmi, dengan standar kelulusan yang telah ditetapkan. Peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti sidang penetapan akhir.
Calon peserta harus mengikuti seluruh tahapan dengan jujur dan profesional. Jika menemukan penyalahgunaan wewenang atau pelanggaran, dapat melaporkan melalui hotline Rim Polri atau sistem whistleblowing berbasis website. Untuk informasi lowongan kerja lainnya, dapat mengakses melalui platform resmi Disnakerja atau aplikasi Disnaker.
Jika Anda membutuhkan penyesuaian lebih lanjut atau versi yang lebih ringkas, silakan beri tahu.